Bersosialisasi

Berinteraksi secara sosial dengan warga desa Pondok Damar sungguh menyenangkan, dengan segenap ketulusan hati masyarakat desa Pondok Damar akan selalu menerima siapapun yang ingin berkunjung ke desanya, dengan pribahasa DIMANA BUMI DIPIJAK DISITU LANGIT DIJUNJUNG, saya sendiri bukan warga asli Desa Pondok Damar, akan tetapi saya selalu menjaga hubungan baik secara emosional maupun profesional dengan warga sekitar, banyak pengalaman yang saya dapatkan disini, mulai dari belajar hingga pada saatnya rutinitas suatu pekerjaan saya tambatkan di desa Pondok Damar ini. Profesi saya disini sebagai wirausaha dan berkebun kelapa sawit, dengan demikian berhubung di sekitar kawasan desa Pondok Damar teradapat areal perkebunan kelapa sawit yang dikelola oleh perusahaan swasta saya diberi kesempatan dan kepercayaan untuk menjalin hubungan kemitraan dengan perusahaan perkebunan tersebut. Ada beberapa tender proyek konstruksi yang saya kerjakan disini, diantaranya adalah pembangunan camp rumah tinggal permanen karyawan perusahaan perkebunan dan fasilitas lainya. Prinsip saya tidak hanya meraup keuntungan semata dalam hal pekerjaan ini, akan tetapi dengan kegiatan yang bersifat positif akan lebih bermaanfaat dan berkesinambungan antara saya masyarakat dan investor yang bergerak dalam bidang perkebunan ini.

Konon Desa Pondok Damar

Konon warga desa pondok damar dan sekitarnya cendrung berladang dan berburu untuk memenuhi kebutuhan keseharian mereka, dengan demikian bentuk kebutuhan primer masing-masing penduduk tercukupi. Saat itu hutan masih sangat rindang (tahun 1990) sehingga kawasan desa pondok damar dan sekitarnya masih banyak terdapat satwa liar untuk diburu, demikian hutan rimba dan pepohonan masih nampak perawan. Ada pula sebagian warga yang memiliki inisiatif untuk menambah penghasilan mereka dengan cara merambah hutan dalam bentuk kecil untuk memanfaatkan hasil hutan yaitu sebagai pengguna hasil kayu yang sebagian dijual untuk keperluan secara lokal dan sebagian dipergunakan untuk keperluan warga desa setempat. Yang artinya kemampuan warga desa untuk membabat hutan tidaklah dalam bentuk masal yang menyebabkan hutan gundul atau botak. 

Perkebunanan Kelapa Sawit Masyarakat

Nuansa Kemarau Di Desa Pondok Damar

kabut asap dengan jarak pandang 100 meter

Kabut asap saat ini menemani perjalanan saya menuju Desa Pondok Damar, seperti biasanya di musim kemarau kawasan wilayah ini khususnya Kalimantan Tengah dan sekitarnya selalu mengalami kebakaran lahan hutan maupun perkebunan hasil produksi, sehingga berdampak munculnya kepulan asap yang berlebihan. Hal semacam ini menjadi rutinitas rotasi per putaran musim disaat kemarau melanda. Baik itu memang proses terbakar-nya hutan secara alami maupun sebagian yang memang disebabkan oleh sejumlah oknum yang mengambil jalan ringkas untuk membersihkan lahan perkebunan dengan cara membakarnya. Udara disaat kabut asap seperti ini sangat tidak bersahabat, berdampak buruk terhadap kesehatan tentunya.

kebakaran semak di tepi ruas JL.Jend.Sudirman Sampit

Lintasan ekonomi desa Pondok Damar

Desa pondok damar merupakan jalur perekonomian di bidang perkebunan kelapa sawit, berbagai peluang usaha terbuka lebar bagi siapa saja yang jeli untuk meraihnya, sehingga dengan demikian secara ekonomi masyarakat setempat sudah bisa dikatakan lebih meningkat. Ada beberapa perusahaan swasta perkebunan kelapa sawit yang produktif bergerak di sekitar kawasan desa Pondok Damar ini, dengan demikian secara sosial masyarakat desa Pondok Damar sudah membaur dengan pihak manajemen perusahaan perkebunan. Sebagian masyarakat ada yang sudah terlibat langsung dengan kegiatan manajemen perusahaan perkebunan yang artinya masyarakat setempat sebagian besar bekerja sebagai karyawan perusahaan perkebunan mulai dari pekerja tingkat bawah hingga setara mandor lapangan. Tidak menutup kemungkinan sebagian warga juga lebih memilih menjadi mitra perusahaan perkebunan kelapa sawit ini, dengan cara mengajukan kontrak kerja sama dalam kegiatan manajemen perkebunan. Begitulah bentuk kompensasi perusahaan kepada masyarakat setempat. Berbagai aktifitas sosial pun selalu mendapat dukungan penuh dari pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit, sehingga Membentuk kesinambungan antara pihak warga desa pondok damar dan perusahaan perkebunan kelapa sawit ini.

yoppy

Selamat Datang Perkebunan Kelapa Sawit :)

Saya mengucapkan "Selamat Datang" perkebunan kelapa sawit, mengapa demikian? karena kedatangan investor pribumi maupun asing dalam usaha perkebunan kelapa sawit di kalimantan tengah pada umumnya dan di desa Pondok Damar pada khususnya ini akan membawa perubahan yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat baik secara ekonomi maupun sosialnya, akan tetapi tidak akan merubah masyarakat Dayak dalam hal kultur kebudayaannya. Semoga dengan hadirnya bentuk perluasan lahan perkebunan ini akan menambah peningkatan penghasilan masyarakat secara ekonomi. 

Desa Pondok Damar

Desa PONDOK DAMAR Terletak di bagian barat kabupaten kotawaringin timur Sampit kalimantan Tengah Indonesia, dengan jarak tempuh sekitar 60 km dari kota Sampit. Saya (penulis) akan menceritakan beberapa sejarah serta kegiatan apa saja yang dilakukan warga desa Pondok Damar baik secara sosial ekonomi maupun budaya masyarakat Dayak Kalimantan Tengah ini.

Secara garis besar kawasan Desa Pondok damar merupakan area perkebunan kelapa sawit, yang diantaranya adalah sebagian kecil hak milik masyarakat setempat dan sebagian besar dikelola oleh perusahaan swasta. Konon desa Pondok Damar tidak mudah di jangkau melalui transportasi darat, disebabkan akses untuk menuju desa ini hanya bisa ditempuh melalui jalur sungai besar mentaya yaitu melewati anak sungai sampit. Seiring kemajuan dan berkembangnya area perluasan lahan berbagai perusahaan  perkebunan kelapa sawit, hingga pada saat ini akses untuk menuju desa ini sangat mudah. Dengan demikian hadirnya Perusahaan perkebunan kelapa sawit di desa Pondok Damar dan sekitarnya secara tidak langsung mempermudah akses transportasi darat.

Persembahan

Pada umumnya penduduk asli desa Pondok Damar menganut agama Hindu Kaharingan, yang merupakan kepercayaan suku Dayak terdahulu. Kultur budaya masyarakat setempat masih kental sehingga berbagai kegiatan budaya peninggalan masih selalu diselenggarakan hingga saat ini, seperti upacara adat Tiwah dan lain sebagainya.

Upacara Adat Tiwah Masal Desa Pondok Damar Tahun 2010

Suatu desa di kalimantan tengah pada umumnya dipimpin oleh pembakal (kepala desa) sebagai tokoh masyarakat sekaligus pemimpin warga masyarakat desa, yang bertugas sebagai pengayom masyarakat setempat, penobatan pembakal biasanya berdasarkan kesepakatan warga desa, kepemimpinan terpilih berdasarkan sifat ke pemimpinanya yang mampu mengarahkan masyarakat kearah yang lebih baik. 

Pembakal Pondok Damar

Sandung, merupakan kuburan berbentuk rumah berukuran kecil untuk meletakan tulang belulang mayat/jenazah (warga dayak kaharingan) yang sebelumnya sudah melewati proses upacara adat tiwah. biasanya acara adat tiwah kematian ini berlangsung hingga 1 minggu lamanya, dengan melakukan beberapa ritual seperti bapukung yaitu, menari-nari pada malam hari dengan menggunakan topeng buatan dgn diiringi musik khas dayak hingga pada saatnya si penari tersebut tak sadarkan diri (di kendalikan roh halus)terbawa nuansa alunan musik yang bersifat mistis tersebut. 

sandung

Mengorbankan binatang ternak dengan cara menombak kerbau maupun babi hingga mati untuk dijadikan persembahan terhadap dewa kematian yang dipimpin oleh seorang Damang, Damang disini merupakan salah satu tokoh adat masyarakat dayak yang dipercaya untuk memimpin upacara ritual keagamaan kaharingan.  Kegiatan upacara adat tiwah ini biasanya disambut antusias warga desa pondok damar dan warga masyarakat sekitarnya, sehingga dalam upacara adat tiwah selalu dalam nuansa meriah. 

Damang

SepuduSepudu adalah sebuah patung yang berada di sekitar sandung yang dilambangkan sebagai sosok arwah/roh yang sudah meninggal dunia, patung sepudu ini terbuat dari kayu ulin (kayu besi adanya hanya di kalimantan) karena kayu tersebut  memiliki daya tahan lebih lama dari pada kayu lainya.

saya dan sahabat :)